10 Blog Terekomendasi Versi AFR

SETELAH cukup lama memikirkan judul, tiba-tiba teringat salah satu klasifikasi tulisan di Kompasiana jadul: terekomendasi. Haha. Ya, tulisan ini memang merekomendasikan 10 blog yang asyik dan bermanfaat untuk dikunjungi. Mungkin referensi saya belum banyak dan beberapa di antaranya termasuk mainstream. 😄 Tapi bisalah memenuhi syarat untuk mengikuti tema ke-16 Blogger Perempuan Network 30 Days Challenge 2018 ini.

 

Lima di antaranya adalah blog para blogger favorit yang pernah saya tuliskan di sini. Yaiyalah mereka termasuk. Kalau tidak, dari mana kriteria blogger favorit itu didapat? Iya, ‘kan?

 

Cuss..tanpa berpanjang kata lagi, inilah daftar blog terekomendasi versi AFR.

 

1) www.mollyta.com

 

Gaya penulisan travel blogger heitz dari Medan ini memang “gue banget”! Mematuhi kaidah baku tapi tetap terkesan santai bercerita tentang pengalamannya selama travelling ke luar kota maupun ke luar negeri. Bahasannya detail, sampai-sampai tulisan travelling-nya itu bisa jadi rujukan buat siapa saja yang ingin bertandang ke tempat yang pernah didatanginya.

 

 

Mulai dari itinerary, lokasi, transportasi, akomodasi, biaya yang diperlukan, tips, sampai kesan tentang tempat itu tentunya. Semua itu dilengkapi pula dengan foto-foto indah yang dijepretnya sendiri atau babang, sang suami. Iya, mereka selalu jalan berdua ke mana-mana. Asyik, ya. Romantiiss selaluuu.

 

Sudah 3 tahun terakhir, sang penyayang kucing ini bercerita kalau dirinya tak bisa lagi travelling jauh karena tidak ada yang bisa menjaga kucing-kucing kesayangannya. Syukurlah akhirnya rencana liburan berdua sang suami itu akhirnya terwujud juga saat mereka bisa mengikuti event marathon di Penang, Malaysia, akhir November lalu. Terus kucing-kucingnya bagaimana? Duh, ceritanya panjaanngg. Baca saja selengkapnya di blog mollyta.com, ya! 😄

 

2) www.eviindrawanto.com

 

Travel blogger yang satu ini sebenarnya sudah saya kenal sejak saya masih aktif ngeblog dengan akun wordpress dulu. Iseng-iseng kemarin saya jalan-jalan lagi ke blognya setelah sekian lama. Syukurlah, ternyata Mbak Evi masih seperti travel blogger yang saya kenal dulu. 😄 Fakta lainnya, ternyata saya baru tahu kalau ia tengah menekuni bisnis Palm Sugar dan Madu Hutan di bawah merek Arenga. Wow..semoga sukses usahanya, Mbak!

 

 

Travel blogger yang berdarah Minangkabau ini menulis pengalaman travelling-nya dengan gaya bahasa lugas, singkat, dan padat. Kadangkala malah membuat kita merenung, khususnya ketika mendapati ada kondisi yang tidak sesuai dengan pemikirannya saat mengunjungi suatu tempat. Selebihnya, kita diajak berwisata dengan tulisan-tulisannya itu lengkap dengan foto-foto yang bikin mupeeenngg. Seperti tulisan terakhirnya tentang Pantai Pandawa, Bali itu. Uuh, kapan ya bisa ke sana lagi?

 

3) www.junantoherdiawan.com

Pak Jun atau Pak Iwan, biasa ia disapa. Kenal tulisan-tulisannya pertama kali di Kompasiana, waktu ia sering menulis pengalamannya selama bertugas sebagai ekonom senior Bank Indonesia di Jepang.

 

Dari pengalamannya di sana, ia berhasil menerbitkan 5 buku:
Japan Aftershock, Shocking Japan,
Shocking Korea, Flying Traveler, dan Subhanallah, Orang Jepang Naik Haji.

 

 

Salah satunya, Flying Traveler, dikirim kepada saya dalam kondisi sudah dibubuhi tandatangan. Wow, jelas saya excited. Saat itu (bahkan sampai sekarang pun) Pak Jun memang selalu hits dengan foto levitasinya. Dan sampai saat ini, pengikutnya di Instagram sudah berjumlah 36 ribu lebih.

 

Saya paling suka bahasannya tentang kuliner. Benar-benar bikin penasaran tentang rasa makanan yang sedang dicicipinya. Haha! Sampai-sampai saya benar-benar mendatangi Rumah Makan “Keluarga” di Bungus, Teluk Kabung, Padang, karena ingin mencicipi gulai kepala ikan yang menurutnya terenak sedunia. 😄

 

Entah hiperbola entah tidak, yang jelas, gulai kepala ikan itu memang enak! Saya sudah 2 kali ke sana dan rasanya malah lebih enak daripada saat kunjungan pertama. Terima kasih rekomendasinya, Pak Jun!

 

4) www.timur-angin.com

 

Kenal tulisan-tulisannya sejak berteman sebagai sesama kompasianer. Yusran Darmawan, sang pemilik blog ini, senantiasa berdiri sebagai pengamat objektif yang bisa membaca situasi dengan cermat. Selera bacaannya tinggi, penuh referensi. Dari pengamatannya, lahirlah banyak tulisan bernas (tak saya temukan diksi pengganti lain selain “bernas” yang sudah masyhur ini) yang mampu menghipnotis pembacanya sampai titik terakhir.

 

Sejak masih ngompasiana dulu, sesekali saya intip blog pribadinya yang sampai saat ini masih terus eksis dengan tulisan-tulisan yang semakin matang saja. Bahasannya serius, sesekali berhumor khas dirinya. Bacalah tulisannya tentang Rhoma Irama yang masih saya ingat. 😀 Kata-katanya kuat, komprehensif, namun mengalir begitu saja tanpa kita merasa terbebani oleh adanya kata-kata ilmiah khas cendekiawan. Padat juga berisi. Rasanya perlu latihan khusus untuk itu.

 

 

Bahasannya pun beragam, namun tak mengubah gaya berceritanya yang kaya diksi. Ia seringkali mengutip kata-kata rujukan dari buku yang pernah dibacanya. Ibarat kata, dari satu tulisannya, kita diberi beberapa bonus pemikiran baru yang menghibur sekaligus mencerahkan.

 

Pantaslah ia mendapat anugerah Kompasianer of the Year pada 2013 lalu. Dua tahun sebelumnya, tulisan-tulisannya di Kompasiana pun turut berperan membawanya melanjutkan studi beasiswa ke Ohio University, Amerika Serikat. Tabik!

 

5) www.windiland.com

 

Sudah pada tahu lah, ya, kalau blog ibu manajer ceriwis yang satu ini selalu asyik diikuti meski tulisannya kadang-kadang panjang tak terkira. Haha. Semua hal bisa dia bahas. Mulai dari parenting, finansial, kesehatan, kecantikan, review film sampai curhat sehari-hari. Benar-benar dari A sampai Z. Diborong semua. 😄

 

 

Insta story-nya pun sering sampai titik titik seperti Insta story Ika Natassa, salah satu penulis idolanya. Di antara titik titik itu, kadang-kadang terselip teaser postingan baru yang biasanya langsung saya klik karena tahu akan menarik.

 

Tapi meski insta story-nya panjang begitu, tetap saja asyik diikuti sampai habis. Walaupun kesannya bercanda, tapi yang disampaikan tetap ada ilmu dan hikmahnya. Salah satu hikmahnya, saya jadi naksir hijab lalitavistara, brand hijab miliknya. Haha!

 

6) www.gracemelia.com

 

Mami Ubii dan Aiden ini seringkali sukses bikin saya men-swipe up postingan terbaru di insta story-nya. Apapun topiknya bisa dibahasnya dengan sudut pandang dan bahasa yang menarik. Meski panjang, namun tak terkesan bertele-tele.

 

 

Bahasanya yang Inglish (Indonesian-English) tak terasa “keminggris”, malah kadang-kadang jadi menambah vocabulary. Lumayan.. Haha. Ya begitulah, kalau sudah biasa ngeblog bertahun-tahun dan menulis dengan kalimat yang jujur apa adanya. Bahasan serius pun jadi serasa sedang diajak ngobrol saja. Asyik!

 

7) www.annisast.com

 

Tak jauh beda dengan teman-teman se-gengnya, blog Mama Xylo ini pun asyik buat diikuti. Tak jarang saya mengklik judul lain yang tampak menarik setelah selesai membaca satu judul yang di-share-nya di Insta Story. Semuanya terasa bermanfaat dan berisi. Meski “hanya” berisi kisah kesehariannya sebagai ibu bekerja dengan satu anak balita yang sejak usia batita sudah dititipkannya di day care.

 

 

Dalam mengasuh anak, ia memegang teguh prinsip yang diyakini, sembari menyelaraskannya dengan banyak teori parenting yang dipelajarinya maupun dari hasil konsultasinya dengan psikolog anak di sekolah Xylo. Dia membuktikan diri bahwa meski ia sibuk bekerja, namun tak membuatnya lengah dalam mendidik anak dengan sebaik-baiknya.

 

8) www.langitamaravati.com

 

Meski bahasanya tampak serius dan sangat baku, namun saya masih selalu takjub dengan kalimat-kalimat twist nan segar yang acap dia sisipkan di dalam paragraf. Kalimat twist-nya itu biasanya terkesan nakal namun tetap bisa bikin senyam senyum. Penyegaran di tengah-tengah paragraf ini yang membuat kalimat-kalimat panjang dan seriusnya jadi tak terasa sampai titik terakhir tulisan.

 

 

Tapi tanpa kalimat twist pun, materi yang disampaikannya memang selalu terstruktur dengan baik. Menghanyutkan pembaca. Mungkin teknik menulis seperti ini yang akhirnya membuat siapapun juri lomba yang dia ikuti jadi bertekuk lutut (maksudnya bukan si akang ya, teh 😅😆) sehingga ia selalu sukses jadi juara. Entahlah bagaimana caranya, saya jadi ingin belajar juga. Haha.

 

9) www.hmzwan.com /www.hotwajan.blogspot.com

 

Siapa yang mau mencoba resep masakan ala Ibuk Bubuky ini? Silakan baca resep masakannya di hotwajan sambil ngiler melihat food photography-nya yang ciamik. Masakan-masakan sederhana yang dihadirkannya memang selalu menggugah selera. Tampak keterampilan tangan dan kecemerlangan idenya dalam menyampaikan resep dengan cara yang menarik meski menggunakan alat yang terbatas.

 

 

Jika sedang tak ingin menengok hal berbau kuliner, intip saja blognya yang satu lagi. Di situ banyak kisah kesehariannya sebagai ibu dan istri yang mendampingi suami kemanapun pergi. Berkali-kali berpindah domisili, tak lupa ia mencatat hampir setiap detailnya sebagai lembar kenangan dan pengingat.

 

Karena cerita tentang Siak, Sri Indrapura, Riau, yang pernah ditulisnya lah maka saya dan keluarga menyempatkan diri mengunjungi kota kecil itu saat berada di Pekanbaru, 2 tahun lalu. Sayangnya saat berkesempatan ke sana, blogger yang ramah tamah ini sudah pindah domisili ke tempat lain. Padahal ingin rasanya kopdar sore-sore di tepian sungai Siak. Amboi!

 

10) www.ewafebri.com

 

Blog ini baru saja saya kenal dari event Blogger Perempuan Network 30 Days Challenge ini. Awalnya lucu saat melihat thumbnail-nya waktu sharing tulisannya di grup BP. Pas diklik, ternyata blognya asyik! Karakter kartunnya itu lucuuu. Bikin acara membaca tulisannya jadi tak membosankan. Sempat terpikir, “Wuihh..rajin amat ini blogger, sempet-sempetnya gambar-gambar dulu buat ilustrasi tiap artikel“. 😄

 

 

Selain menarik, tulisan-tulisannya juga bermutu. Banyak informasi tentang art design atau tentang blog yang diulasnya. Gaya bahasanya pun ringan saja. Tak sadar, tahu-tahu jempol langsung saja mengklik link yang menuju ke sana. Bisalah sebagai teman baca di waktu luang. Rasanya bakal sering bolak balik ke sana, nih. Haha. Ngilmu dari teman blogger baru tentu menyenangkan. Iya, ‘kan?

 

***

 

Ditulis untuk tema ke-16 Blogger Perempuan Network 30 Day Challenge 2018.