5 Resolusi Jelang 2019

5 Resolusi Jelang 2019

JUJUR awalnya bingung mau nulis apa soal resolusi atau target. Masih bawaan enjoy ala emak-emak rumah tangga, sih. Haha. Tapi sejak mutusin ngeblog lagi, makin sadar sih kalau hidup yang cuma sekali ini harus bermanfaat dan punya tujuan. Sebenarnya nggak kebayang juga apa yang akan dilakukan di tahun depan selain ikutan Pilpres. Hehe..

 

Hmmm..setelah dipikir-pikir, ini dia yang rencananya akan saya lakukan di tahun 2019. Semoga terlaksana dengan baik semuanya, yaa. Aamiin..

 

So, lets check them out!

 

Membaca buku minimal 1 bulan 1 buku

 

Wah ini memang harus diwajibkan dari diri sendiri. Satu bulan satu buku sih in syaa Allah masih bisalah, yaa. Kalau bisa malah lebih dari satu. Kebayang itu buku-buku yang masih tersimpan rapi belum dibaca. Hahaha.

 

Soalnya bulan November kemarin saya beli cukup banyak buku. Mulai dari buku bekas beli dari teman sampai buku baru yang beli di Big Bad Wolf (BBW) Medan. Yang sok iye-nya, saya ada beli buku berbahasa Inggris jugaa. Hahaha. Nggak tahu juga itu bakal kebaca atau nggak. Yang penting motivasinya dulu, yes. πŸ˜‚

 

Diet sehat & Olahraga teratur

 

Yup! Dua hal ini memang sejoli banget, ‘kan. Kalau nggak olahraga, apalah arti makan dengan pola makan sehat. Nngg..berarti juga, sih. Hihi. Tapi olahraga adalah nilai plusnya. Di umur saya sekarang sudah penting rasanya latihan kardio minimal 3 kali seminggu. Semogaa bisa lebih rajin treadmill-nya.

 

Dan..makan sehat? Saya terinspirasi suami juga sih kalau ini. Jadi blio diet karbohidrat dan gula. Asli cuma makan buah dan protein (sayur kebetulan kurang suka. Hehe.) Baru semingguan ini diet dengan menu begitu, badannya sudah mulai kelihatan lebih segar, dan..lebih langsing! Meluknya pun jadi lebih nyaman. Hahaha. Wuiihh. Saya harus ikutanlaah. Masa’ nanti kalah kece sama suami sendiri? πŸ˜†πŸ˜‚

 

Memahirkan Bahasa Inggris

 

Nah ini. Ini salah satu kekurangan saya yang mau nggak mau mesti diperbaiki dan ditingkatkan kemahirannya. Sempat nyesal juga sih kenapa waktu masa sekolah dulu saya nggak ada les bahasa Inggris sama sekali. Tapi yasudahlah, ya. Zaman sekarang sih, otodidak juga bisaa. Banyak media buat belajarnya. Tinggal memantapkan niat dan tekad untuk belajar sungguh-sungguh aja.

 

Itulah kenapa saya nekat beli beberapa buku berbahasa Inggris untuk pertama kalinya. Haha. Yaa buat latihan dan memotivasi aja. Nggak bego-bego amat juga, sih. Hihi. Tapi saya masih lemah di grammar, writing, speaking dan listening. Eh, itu sih semua, ya. πŸ˜‚

 

Kalau pasif mungkin masih bisalah, ya. Masih bisa lihat kamus atau google translate. Hihi. Lagian waktu kuliah dulu juga sudah terbiasa membaca dan memahami textbook. Pernah tes TOEFL juga tapi ya nilainya masih pas-pasan. Rasanya gimanaa gitu, kalau mau bikin satu kalimat Inggris aja mesti ngecek grammar-nya dulu berkali-kali. Kan nggak asik, ya! Hahaha. Gimana mau pake bahasa prokemnya? πŸ˜‚

 

Jadi ya sudah, saya percaya aja, ala bisa karena biasa. Jadi saya harus biasain dulu dengan sumber bacaan, tontonan atau mendengar apapun dalam bahasa Inggris. Biar lebih pede juga. Kan nggak lucu, cita-cita mau keliling dunia tapi mentok di soal bahasa. Minimal menguasai satu bahasa asing ini saja sudah bisa kemana-mana, ya, ‘kan? 😁

 

Liburan ke Legoland, Malaysia

 

Wuiihh..ini cita-cita rasanya udah kesimpen lamaa, bahkan sebelum Arsya lahir 2016 lalu. Hihi. Awalnya karena waktu disponsorin sama saudara yang punya travel di Bandung buat jalan-jalan ke Singapore dan Malaysia, akhir tahun 2013 lalu. Terus ada acara tour ke Legoland, Johor Bahru, Malaysia. Di situ cuma numpang foto aja, sih. Haha. Karena selain waktu tour-nya yang mepet, lagian mau ngapain juga di dalem? Mainan anak-anak semua. πŸ˜‚

 

Terus ngelihat hotelnya, wuiihh..kayaknya asyik nih kalau nginep di sini. Apalagi kalau ada anak-anak ya, ‘kan. Bakal sukaaa. Jadilah, diam-diam saya dan suami akhirnya bermimpi untuk suatu saat nanti bawa anak kami main ke sana. Alhamdulillah, Arsya-nya udah hadir di dunia. Tinggal mewujudkan satu impian ini saja dulu.

 

Apalagi dia memang suka Lego, terutama Lego Duplo. Dan suka nonton youtube-nya Ryan Toys Review yang lagi asyik main di Legoland, Amerika Serikat. Jadi makin mantap nih mau bawa Arsya main-main ke sana sepuasnya. Doain yaaa. Semoga kesampaiaann. Aamiin.. 😊

 

Memperbaiki ibadah

 

The last but not least. Sudah barang tentu ini mesti ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Minimal istiqomah dengan apa yang sudah dijalankan selama ini. Kalau shalat sudah 5 waktu tapi belum tepat waktu, ya berusahalah agar lebih tepat waktu. Kalau tilawah Quran-nya masih beberapa ayat dalam sehari, ya berusahalah untuk meningkatkannya selembar sehari, kalau bisa malah one day one juz (ODOJ), atau kalau sudah, meningkatkan level ke level menghafal Al Quran.

 

Wah, kalau saya bisa tilawah setiap hari secara teratur udah Alhamdulillah, ya. Apalagi ODOJ, apalagi menghafal. Niatnya itu yang memang harus diistiqomahkan dulu agaknya. Tentang ibadah-ibadah lainnya, cukup kita sendiri saja yang tahu.

 

Karena target seorang muslim kan sejatinya adalah beribadah terus pada Allah sampai akhir hayat. Sebab apalah arti hidup ini kalau semua hal duniawi sudah tercapai, tapi kita justru menjauhkan diri dari Sang Maha Kuasa. Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun hanya akan terasa lewat begitu saja bila tanpa tujuan mendekatkan diri kepadaNya. Tahu-tahu ajal menjemput begitu saja. Na’udzubillaah..

 

Semoga kita diberi umur dan kesehatan yang berkah agar semua yang kita harapkan di tahun depan bisa tercapai, ya. Aamiin Ya Allah..

 

***

 

Ditulis untuk tema ke-17 Blogger Perempuan Network 30 Days Challenge 2018.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: