
SEBELUMNYA tak pernah terbayangkan kalau saya akan menikah dengan seorang laki-laki Minangkabau lalu merantau ke kampung halaman saya sendiri.
Merantau? Ke kampung halaman? Haha. Bagaimana ceritanya?
Hmmm.. begini. Saya perempuan asli Mandailing. Ayah saya bermarga Rangkuti, yang otomatis marga warisan itu akan tersemat di belakang nama saya. Ayah menikah dengan ibu yang bermarga Harahap. Mereka menikah dan tinggal di Padangsidimpuan, dekat tempat kelahirannya juga.