Siapa Saja 5 Blogger Favorit Versi AFR?

 

INI sebenarnya tema yang bikin saya mikir lama. Bukan apa-apa, sih. Saya bingung menentukan siapa saja blogger favorit saya karena memang jarang blogwalking. Asli, selama vakum ngeblog kemarin itu saya jarang sekali mampir buat jalan-jalan silaturrahim sesama blogger.

 

Tapi biar begitu, saya tetap mengikuti IG Story beberapa teman blogger dan tak jarang meng-klik/swipe up blogpost terbaru mereka. Beberapa nama memang sudah nge-hits dari sononya. Mereka memang tidak saya kenal secara pribadi, tapi dari update IG Story dan blog mereka saya bisa belajar banyak. Tak jarang juga pemikiran-pemikiran mereka memengaruhi saya. Hebat nian.

 

Ada juga yang pernah ketemu di event offline blogger beberapa tahun yang lalu. Makin kenal mereka dari IG Story-nya yang tak jarang menginspirasi. Tentunya banyak sekali blogger lain yang hebat nan inspiratif. Tapi maaf, cuma 5 nama ini yang bisa sedikit saya ulas karena sedikit banyaknya sudah bikin saya bolak balik mampir ke blognya meskipun cuma silent reader. 😁

 

So, inilah mereka yang layak mendapatkan bintang dari saya. Haha.

 

Windi Teguh

 

Siapa yang tak kenal blogger Medan yang makin naik daun ini? Ibu dari 2 putri lucu merangkap ibu manajer di Kanwil BRI Medan ini pertama kali saya temui di acara blogger gathering yang waktu itu diadakan di Hotel Santika Medan. Saat itu dia sempat-sempatnya kabur sebentar dari kantor untuk menghadiri event offline ber-goodie bag Tupperware itu. Memang ibu yang satu ini rizkinya bagus. Sudah hampir telat datang ke acara itu, eh, di akhir acara dapat doorprize pula. Haha.

 

 

Di Instagram, namanya makin melambung sebagai financial blogger. Insta Story-nya yang paling rajin saya ikuti. Ada saja idenya untuk bikin story titik-titik. Dari yang receh sampai yang serius, sudah pernah dia ulas. Yang serius biasanya soal keluarga, hubungan percintaan dan keuangan. Bahasan yang serius juga disampaikan sambil becanda. Apalagi  saat merespon DM yang masuk. Saya ikut-ikutan ngakak, mesem-mesem, haru, pokoknya terhanyut. Hahah..

 

Orangnya memang asyik, seasyik yang Anda kenal di dunia maya. Terhitung sudah 4 kali saya bertemu dengannya di event offline blogger plus acara keluarga. Dialah satu-satunya teman blogger yang datang ke acara aqiqah Arsya, anak pertama saya. Plus bawa kado pula. Haha. Padahal dia baru sebulanan lahiran Divya, anak keduanya. Jadi nggak enak nih, karena nggak tukaran kado 😆😄

 

Blog : www.windiland.com

IG : @winditeguh

 

Grace Melia

 

Grace yang biasa disapa Gesi ini memang sudah sepaket dengan Windi Teguh agaknya, ya. Haha. Bukan cuma oke dalam berkolaborasi, tapi juga selalu bikin Insta Story yang sama-sama berfaedah. Kalaupun kesannya receh, tetap menghibur. Bisa bikin orang tersenyum atau tertawa tentu berfaedah juga, bukan? 😄

 

 

Saya suka mantengin Insta Story-nya Gesi yang menceritakan kehidupan sehari-harinya sebagai mom blogger, ibu sekaligus blogger yang sudah eksis di jagat media sosial. Mengantar Aubrey (Ubii), putri sulungnya yang mengidap Sindrom Rubella Kongenital untuk menjalani terapi, bermain lucu-lucuan bersama Aiden, putra keduanya, atau sekadar membaca curhatannya tentang apa saja. Yang membuatnya menarik adalah dia menceritakan kehidupannya dengan apa adanya. Termasuk kisahnya dalam membina rumah tangga bersama Adit, suaminya, yang hanya pulang setiap akhir pekan ke rumah mereka di Jogja.

 

Sesekali Gesi posting blogpost terbaru. Dan itu biasanya saya swipe up karena memang menarik. Iya, bisa di-swipe up karena memang follower IG-nya sudah mencapai 24 ribuan. Penuturannya yang Inglish (Indonesian-English) justru menjadi ciri khasnya. Tema berat maupun ringan ditulis panjang namun tetap dibawakan asyik sampai titik terakhir tulisannya.  Mantap!

 

Blog : www.gracemelia.com

IG : @grace.melia

 

Annisa Steviani

 

Annisa Steviani, yang akrab disapa Icha ini termasuk anggota geng blogger hits bersama Windi Teguh dan Grace Melia. Icha tampak istimewa karena sikapnya yang tegas dan ambisius. Ini dari pengakuannya sendiri, dari Insta Story-nya yang suka saya ikuti. Dia tampaknya tipikal wanita metropolitan yang terbiasa menghadapi kerasnya hidup di ibukota.

 

Bakat desain dan menggambar yang dimilikinya menambah nilai plusnya sebagai blogger. Selain menggambar, dia suka menulis dengan tema parenting. Jelas, karena dia memang menahbiskan dirinya sebagai parenting blogger yang senang membagikan ceritanya dalam membesarkan dan mendidik Xylo, putra tunggalnya. Sedikit banyaknya cerita-ceritanya itu menjadi masukan dan inspirasi buat saya dalam mendidik anak, yang usia anaknya hanya beda setahun lebih tua daripada Arsya.

 

 

Kadang-kadang saya membaca highlight IG-nya juga, yang isinya tak ada yang tak berfaedah. Salah satunya yang menginspirasi adalah tentang Konmari, metode berbenah rumah yang diperkenalkan oleh seorang wanita asal Jepang bernama Mari Kondo. Terbukti sejak membaca pengalamannya menggunakan metode itu, saya jadi berpikir untuk menyisihkan barang-barang yang jarang dan tak dipakai lagi namun masih layak diberikan pada yang lebih membutuhkan. Atau menyeleksi barang-barang yang akan dibawa pulang agar nantinya tak hanya menjadi onggokan barang yang tak berguna. Dari cerita kebiasaannya dalam menggunakan metode itu, membuat Icha menjadi orang yang praktis, efektif dan efisien.

 

Bersama Gesi, Icha baru saja meluncurkan buku kolaborasi mereka “Indahnya Susahnya Menjadi Ibu” pada Mei 2018 lalu. Buku terbitan Gramedia Widiasarana Indonesia ini berhasil menuai banyak pujian karena isinya tentang dunia parenting yang tak biasa, karena hasil pengalaman jujur mereka sebagai seorang ibu.

 

Blog: www.annisast.com

IG: @annisast

 

Langit Amaravati

 

Berterima kasihlah pada blogger yang satu ini karena telah membuat tampilan blog Annisa Rangkuti lebih nyaman untuk dilihat. Haha. Ya, eL, Teh Langit alias Susanti (nama sebenarnya) ini adalah blogger jago desain yang berperan di belakang hadirnya blog self hosted hasil migrasi dari blog wordpress saya yang lama. Yaah..meski waktu pengerjaannya cukup lama karena dibarengi kesibukannya yang lain, khususnya mengasuh anak laki-lakinya, Aksa.  Dan untuk ikut lomba blog! Blogger yang dikenal totalitasnya setiap mengikuti lomba blog ini pasti sudah tak asing lagi karena seringnya dia juara. Sampai bosan membaca namanya di urutan pertama pemenang. Haha.

 

 

Sebenarnya saya kenal Teh Langit sejak masih sama-sama aktif berkompasiana. Sejalan waktu dan drama kehidupan yang mengiringi, dia berkembang menjadi sosok tipikal pekerja keras dan all out untuk hal apapun yang dilakukannya. Tampaknya dia benar-benar ingin membuktikan dirinya bisa menjadi single parent andal bagi kedua anaknya, Salwa dan Aksa. Dan sampai titik ini hal itu sudah terbukti. Dia menjadi semacam ikon single parent tangguh di kalangan blogger, setidaknya itu yang coba dicitrakan dari update statusnya di media sosial.

 

Konten blognya jelas bermutu. Selain soal tekno, dia juga menulis tentang rahasia menang lomba, desain, dsb. Karya fiksinya pun tak diragukan lagi kualitasnya. Beberapa kali juga menang lomba fiksi. Dalam berkarya, dia sungguh seorang blogger yang taat kaidah baku bahasa Indonesia. Namun begitu, bahasanya tetap mengalir dan tidak kaku. Asyik!

 

Blog: www.langitamaravati.com

IG: @langitamaravati

 

Hanna Zwan

 

Intiplah hasil karya seorang food blogger “hot wajan” yang satu ini. Duhai, luar biasa! Dia bisa mengoptimalkan fungsi suatu benda sederhana untuk diaplikasikan pada saat akan memotret makanan yang dibuatnya. Dalam pemahaman saya, orang-orang yang menganut aliran still life photography semacam food photography ini pastilah orang-orang dengan tingkat kreativitas tinggi karena mampu berkreasi di tengah keterbatasan alat dan perlengkapan. Tentu berbeda dengan orang yang memotret keindahan alam yang keindahannya memang sudah asli dari sananya. Tinggal menemukan angle dan komposisi yang pas, maka jadilah foto indah yang menginspirasi. Namun untuk semacam food blogger, tentu membutuhkan usaha lebih.

 

 

Lihatlah, alas fotonya yang terbuat dari cover mobil bekas. Atau alas bekas kue tart yang dijadikannya sebagai reflektor. Meja atau kursi kayu yang hampir lapuk dan terbuang? Bisa ia jadikan benda berseni yang menambah daya tarik fotonya. Memanglah, seorang food blogger yang baik tak hanya harus mampu memasak dan mencintai sesi memasak makanannya, tapi juga harus menguasai teknik mengabadikan hasil masakan sendiri atau makanan yang diperoleh dari endorsement. Yup! Selain makanan yang dibuatnya sendiri, dia juga kerap memotret makanan-makanan ringan atau bahan masakan yang dia peroleh dari endorsement banyak brand. Tentu saja ini semakin memperkaya konten blog berupa review dan mempercantik feed IG. Keren!

 

Blog: www.hmzwan.com / www.hotwajan.blogspot.com

IG: @hm_zwan

 

***

 

Itu dia kelima blogger favorit yang kebetulan semuanya perempuan. Hehe.. Kelima-limanya sudah lama dikenal dan hits di niche-nya masing-masing. Dua hal yang saya pelajari dari mereka semua. Passion dan persistence. And that’s soo inspiring. Bravo!

 

***

 

Ditulis untuk tema ke-9 Blogger Perempuan Network 30 Days Challenge 2018.