Rindu Nirwana

Semalam kita bersua
Dalam mimpiku, kau tersenyum demikian manisnya
Wajahmu…duhai, teduhnya
Ingin kumemelukmu
Buncahkan rasa rindu
Tapi apalah daya
Kau lalu pergi
Meninggalkanku sembari tetap tersenyum
Menaiki tangga, mungkin menuju nirwana

Kuingat-ingat, tak ada selembar gambar pun
yang mengabadikan aku dan kau, Bang
Aneh kurasa
Inginku berpose riang bersamamu
Kita saling merangkul, tersenyum lebar
Sambil menikmati desiran angin di pantai

Tapi yang kupandang kini
Hanya selembar gambar duka
Di kala kukecup wajahmu yang membeku dingin
Dalam tubuh berbalut kafan

Lalu semata berbait-bait doa yang dapat kukirimkan khusus untukmu
Harap Tuhan menyampaikan salam rinduku yang acap kali hadir tak tentu waktu
Kala rindu itu datang, maukah kau mengetuk lagi pintu mimpiku?

Tak apa jika tak ada gambar kenangan kita
Aku akan terus berdoa..
Semoga, Bang…
Semoga kelak kita ‘kan kembali bersua

***

Share

4 thoughts on “Rindu Nirwana

  1. Semoga dia damai di alam sana
    menunggu hari pertemuan tiba
    ku harap do’amu melapangkan pusaranya
    dan Allah menerima segala amal-amalnya

    tenanglah nak
    kerinduanmu adalah kerinduannya juga
    walau kalian berada di alam yang berbeda
    di saat rindu tengah menerpanya
    pada sang dinda kesayangannya
    dia akan segera datang menjelma
    dalam mimpi-mimpimu hingga kau terjaga
    hanya satu yang kupinta
    jangan kau tangisi kepergiannya
    tegar dan ikhlaslah kau melepasnya
    pergi memui Sang Pencipta
    bila saatnya nanti tiba
    kitapun akan menyusul kesana

    1. duh, paaakk..maaaff sangat baru bales komennya yg sangat indah ini..saya terharu bacanya..

      amiinn, pak..smoga nanti dapat bertemu abang lagi di keabadian ya..

      salam, pak..semoga sehat selalu..makasih udah mampir, paakk.. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: