PAGI ini, mari kita bicara tentang menjadi tua. Menurut pengamatanku, menjadi tua adalah saat di mana organ-organ tubuhku menjadi kurang daya. Pergerakanku menjadi lambat, hampir-hampir harus selalu memakai tongkat.
Menjadi tua adalah ketika gurat-gurat kecantikan itu mengeriput secara alamiah. Secara kasat mata, diriku takkan sedap lagi dipandang. Tentu sudah kalah jauh dengan para gadis belia yang masih rupawan.
Menjadi tua adalah saat helai-helai putihku semakin lebat, sehingga harus semakin kututup rapat.
Menjadi tua adalah tentang mengenang berjuta kejadian yang telah lewat. Menangisi atau menertawainya, sama saja. Semua kenangan itu takkan pernah mampir lagi di depan mata.
Menjadi tua adalah saat hari-hari bersahabat sepi. Terhibur hanya saat para sahabat dan kerabat sesekali datang menemani. Mungkin saat itu pasanganmu sudah mati. Beruntung bagi yang menjadi tua bersama. Tapi tetap saja. Apa yang menarik dari pembicaraan dua orang tua yang acap terperangkap sunyi?
Menjadi tua adalah titik akhir perjalanan. Tuhan menandainya dengan rasa cemas karena akan menutup buku kehidupan yang entah kapan.
Tapi begitulah. Menjadi tua adalah keniscayaan, yang mungkin hanya bisa dinikmati dengan menyeruput secangkir susu cokelat hangat dan biskuit di pagi hari. Di bawah pohon mangga, bersama sahabat-sahabat yang tersisa.
***
>> Momen indah pagi ini. Melihat Ayah dan sahabat-sahabat lansianya asyik bercengkerama di halaman rumah.. Long life, Old Men! 🙂
Jadi ingat bapak ibu yang tinggal berdua saja di kampung sana
Wah..pasti sunyi di rumah orangtua mbak ya..kecuali tetangga, kerabat dan teman2 beliau sering bertandang..
Fisik boleh menua, tapi jiwa kudu teteuuuuppp #youngatheart
Aku bayangin mak Nurul nanti tuanya gimana..pasti hepi dan cerianya sama kayak sekarang.. 😀
Aaamiiin aamiiin DOA yg baik kembali PD yg mendoakan :))
Aamiin Ya Allah.. 🙂
paling seneng aja lihat orangtua kita yang asik dengan kegiatan di masa tuanya,baca koran,duduk di dapur lihat ibu masak,ketemu sama teman,apalagi kalau sudah ngobrol berdua sama cucu yang masik anak2,seru aja hehe
Iyaa, mbak Hanna..dan foto di postingan ini bikin perasaan gimanaa gitu ya..sampe2 terinspirasi buat nulisnya meski sederhana..suka aja ngeliatnya 🙂
menjadi tua itu seru ketika tua bersama dengan yang dicinta, menyeruput kopi bersama, memandangi langit, dan cerita masa muda.
Hallo, Yoga! Iyaa, asik sih kalo gitu. Tapi kan ga bisa setiap hari begitu..hehe..ada masa2 sunyinya, ada masa2 jenuhnya..
Makasih udah mampir yaa.. 🙂
Tidak ada yang menandingi kebahagiaan di hari tua selain berkumpul bersama keluarga tercinta dan mendengarkan cerita2 kita.Mumpung masih diberik kesempatan hayuk senangkan mereka
Yuk, senangkan ortu kita masing2 selagi masih diberi kesempatan..
Makasih udah mampir yaa, Pradono 🙂
Jadi kangen bapak-simbok dirumah… 🙁
Salam kenal mbak Annisa, salam blogwalking 🙂
Salam kenal juga mas Jejak Parmantos.. Btw namanya unik! 🙂
Menjadi tua, rapuh lalu menghilang dan dilupakan adalah proses yang tidak bisa dihentikan
Semoga masih ada jejak kebaikan yang tertinggal meski nanti tinggal nama ya, mas Edi..aamiin..
Salam kenal, mas.. 🙂