Sesosok lelaki tertidur di pembaringan
Kepalanya berbalut sorban
Kedua matanya rapat terpejam
Helai-helai rambut tipis merimbuni dagunya
Sesungging senyum menghiasi bibirnya
Tubuhnya berbalut kain putih seluruhnya, senada sorban
Kulihat-lihat dan kupandang-pandang lama
Duhai, betapa tampan wajahnya
Laksana saudagar Arab dari Sahara
Kuamat-amati dan kucermat-cermati lagi dengan seksama
Ah, itu kan wajahmu, Bang? Itu wajahmu!
Bahkan ketampanan dan sinar ramah wajahmu tak lekang oleh sebab kematian
*Ketika rindu padamu kembali buncah dan air bening itu menderas lagi