Assalamu’alaikum, Bandung!

KUMAHA damang? Pangestu? 😀

Kota yang satu ini bisa dibilang cukup sering saya kunjungi dalam 2 tahun terakhir dibandingkan kota-kota lain di pulau Jawa. Kadang bertandang untuk acara keluarga, dan lebih banyak untuk menemani suami yang ikut seminar atau workshop. Meski cukup sering, pesona Bandung dengan ragam kuliner dan tujuan wisata ala perkotaannya tak pernah membosankan buat saya. Di Bandung, saya justru suka nge-mall. Haha. Padahal sebenarnya saya ingin juga jalan ke museum atau tempat-tempat bersejarah yang ada di sana. Tapi apa daya. Terkadang karena waktu yang terbatas dan tak adanya teman sepenjelajahan yang berminat sama, membuat saya belum berjodoh dengan tempat-tempat itu. Paling-paling saya berkeliling kota Bandung dan melihat taman-taman kotanya yang sudah disulap menjadi lebih bagus oleh walikotanya, Ridwan Kamil.

Tak jauh beda dengan Jakarta, mall-mall di Bandung pun menawarkan keunikan konsep tempat sekaligus kenyamanan berbelanja. Waktu ke Bandung di akhir Januari 2015 kemarin, saya dan suami menginap di salah satu hotel di Jl. Cihampelas. Letak hotelnya strategis, berada tak jauh dengan Cihampelas Walk (CiWalk) yang kata sepupu saya yang warga Bandung sudah disulap jadi pusat perbelanjaan yang lebih bagus dan keren.

Selama ini kalau sedang di Bandung, saya lebih suka nge-mall di Trans Studio Mall. Ke Cihampelas cuma sekadar lewat. Maka pada hari kedua berada di Bandung (22/1) menjadi hari pertama saya menjajaki CiWalk bersama suami, Udak, Nanguda dan Kiki -saudara yang tinggal di Bandung. Tempatnya yang asyik dan nyaman membuat betah pengunjung baru seperti saya. Haha. Sampai-sampai saya membayangkan seandainya ada konsep mall seperti ini di Medan, wah..bakalan betah nongkrong kayaknya.. *sok gahul* 😀 Saya suka konsep mall semi outdoor seperti di CiWalk ini. Mirip-mirip dengan Johor Premium Outlet (JPO) di Johor Bahru, Malaysia. Atau, apa JPO meniru CiWalk ya? 😛

Karena pada hari sebelumnya saya merasa belum puas mengitari CiWalk, besoknya saya jalan lagi ke sana. Sendirian menjelajahi CiWalk sementara suami sedang menjalani workshop -dengan modal izin suami tentunya. Hehe… Dari hotel ke CiWalk memang cuma berjarak kira-kira 200 meter saja, jadi tak butuh kendaraan. Cukup berjalan kaki sambil menikmati suasana Cihampelas yang ramai sepanjang jalan. Toko-toko pakaian, aksesoris, souvenir dan restoran berselang seling, memanggil-manggil siapa saja yang lewat. Saya sempatkan untuk masuk beberapa toko, berburu oleh-oleh kaos. Siapa tahu ada yang cocok. Dapat beberapa, saya lanjutkan lagi langkah ke CiWalk.

Suasana yang cozy segera menyambut. Siang itu, pengunjung belum terlalu ramai. Saya kitari setiap sudutnya. Ternyata CiWalk ini tak terlalu luas juga, tapi mengasyikkan sebagai tempat hang out. Saya sempat berpikiran untuk mampir sejenak di sebuah café sambil menikmati suasana, tapi begitu melihat jam, saya urung. Khawatir nanti keburu suami selesai workshop dan sepupu saya datang menjemput kami di hotel. Jadi saya jalan terus, berbelok ke kiri, ke kanan, sambil melihat-lihat, hingga sampailah di sebuah toko. Zoya. Wah, senang sekali bisa menemukan Zoya di CiWalk ini. Maklumlah, sebagai orang yang berdomisili cenderung nomaden (??) dan lebih banyak tinggal di daerah, menemukan toko semacam ini adalah sebuah kemewahan. 😀

Saya memang suka koleksi pakaian dan jilbab Zoya. Modelnya yang modis tanpa menanggalkan syarat berhijab yang syar’i, plus dengan harga yang relatif terjangkau, kerap membuat saya suka menyambangi toko ini di kota manapun saya berada –kalau pas ketemu. Hehe… Kadang-kadang kalaupun saya sedang di Medan, saya tak sempat meng-update koleksinya dengan langsung datang ke tokonya. Maka jadilah, mengunjungi toko-toko semacam Zoya menjadi agenda tersendiri saat berkesempatan mengunjungi kota-kota lain.

Di Zoya, saya beli 2 buah item. Cardigan dan rok berbahan jeans. Wah, saya suka sekali modelnya. Harga keduanya memang lumayan, tapi bagi saya, kualitas tetap nomor satu. Kalau sudah suka, biasanya akan saya usahakan untuk membelinya. Sayang, member card Zoya lupa saya bawa. Jadinya diskon 10% yang biasa diberikan tak bisa dimanfaatkan. Hiks. Tapi ternyata saya dapat kejutan. Mbak kasir tiba-tiba memberikan sebuah buku sebagai bonus saya berbelanja seharga Rp 500.000,- Bukunya belum saya punya lagi. Wah, senangnya! Alhamdulillah…meski kemarin tidak sempat menonton filmnya di bioskop, paling tidak saya tahu ceritanya dari buku. Promo Zoya berbonus buku Assalamualaikum Beijing ini berlaku sampai bulan Februari tahun ini. Hmmm…kesempatan menarik buat yang belum punya bukunya dan suka belanja di Zoya. 🙂

Pas dilihat-lihat, ternyata wardrobe para pemain di film Assalamualaikum Beijing itu memakai produk Zoya. Wah, pantesan! Zoya memang keren sih, ya. Pengalaman asyik di toko Zoya CiWalk itu bikin saya makin jatuh cinta sama Zoya. Tapi terus mikir, kalau nanti udah balik lagi ke daerah, gimana cara belanja produknya lagi ya? Hmmm…

Terus saya ingat obrolan dengan Nanguda semalam, kalau Nanguda kadang suka belanja online di zalora.co.id. Katanya sih, kirimannya cepat sampai dan asyiknya, sistem pembayarannya Cash on Delivery (CoD), jadi bayarnya pas barang sudah sampai ke alamat tujuan. Waah…asyik nih. Pas saya browsing, ternyata di Zalora ada koleksi jilbab Zoya juga. Wuhuuy! Jadi bolehlah kapan-kapan saya belanja online juga di zalora. 😀

***